INTISARI
Winda Apriani
Latar Belakang: Air Susu Ibu (ASI) adalah satu jenis makanan yang mencukupi seluruh unsur kebutuhan bayi baik fisik, psikologi, sosial maupun spiritual. Teknik menyusui merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi produksi ASI dimana bila teknik menyusui tidak benar, dapat menyebabkan puting lecet dan menjadikan ibu enggan menyusui serta bayi jarang menyusu. Menyusui merupakan suatu proses alamiah, namun untuk mencapai keberhasilan menyusui diperlukan pengetahuan ibu mengenai cara menyusui yang benar.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku tentang cara menyusui yang benar pada ibu postpartum di Puskesmas Mergangsan Yogyakarta.
Metode: Penelitian dengan metode deskriptif analitik. Menggunakan pendekatan waktu cross sectional. Subjek penelitian adalah ibu postpartum yang melakukan persalinan di Puskesmas Mergangsan Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner untuk mengukur tingkat pengetahuan dan lembar observasi untuk mengukur perilaku tentang cara menyusui yang benar dengan analisa uji statistik menggunakan rumus Kendall’s Tau.
Hasil: Menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku tentang cara menyusui yang benar pada ibu postpartum di Puskesmas Mergangsan Yogyakarta. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji hipotesis dengan rumus Kendall’s Tau yang menunjukkan bahwa koefisien korelasi yang dihasilkan sebesar 0,261 pada signifikansi 0,048 dimana signifikansi tersebut lebih kecil dari 5% (sig. p 0,048<0,05).
Kesimpulan : Terdapat hubungan yang positif sebesar 0,261 atau 26,1% antara tingkat pengetahuan dengan perilaku tentang cara menyusui yang benar pada ibu postpartum di Puskesmas Mergangsan Yogyakarta.
diterjemahkan oleh (Yola Pratiwi Daswin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar