INTISARI
Naili Sa’adah
Latar Belakang: Menurut SDKI (Survey Demografi Kesehatan Indonesia) tahun 2008, Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih berada pada angka 228 per 100.000 kelahiran hidup. Tanda-tanda bahaya kehamilan adalah gejala yang menunjukkan bahwa ibu dan bayi dalam keadaan bahaya. Pengetahuan tentang tanda bahaya pada kehamilan sangat membantu menurunkan AKI
Tujuan: Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan primigravida tentang tanda bahaya kehamilan di Puskesmas Mergangsan Yogyakarta tahun 2011.
Metode: Penelitian dengan metode deskriptif. Menggunakan pendekatan waktu observasional. Subjek penelitian adalah ibu primigravida yang melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Mergangsan Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner.
Hasil: Menunjukkan bahwa sebanyak 62,8% responden dengan tingkat pengetahuan cukup, 31,4% responden dengan tingkat pengetahuan baik. Dan hanya ada 5,7% responden dengan tingkat pengetahuan kurang.
Kesimpulan: Sebagian besar primigravida mempunyai tingkat pengetahuan cukup.
diterjemahkan: Yola Pratiwi Daswin